Indrajit Si Meganandha

Dalam kumpulan Cerita Ramayana Karya walmiki Indrajit dikisahkan adalah Putra mahkota dari Rahwana,
sebenarnya indrajit adalah anak hasil karya pamannya Wibisana dari segumpalan Awan hitam yang diberi nama Meganandha.

kenapa demikian ?
dikisahkan Istri rahwana pada saat itu sedang mengandung dan diramalkan bahwa anak yang ada dalam kandungan istrinya ini adalah titisan dari dari widowati cinta petama Rahwana yang akan selalu dinantikanya.

mendengar kabar tersebut Rahwana memiliki niat kelak nanti jika anaknya sudah besar akan diperistri olehnya sendiri.
Wibisana yang tau hal tersebut langsung ambil tindakan , saat kakak iparnya ini melahirkan dan benar lahirlah seorang wanita cantik yang memancarkan pesonanya.

diambillah bayi tersebut dan ditempatkan pada sebuah peti lalu dihanyutkan ke sungai , peti tersebut ditemukan oleh Prabu Janaka di Kerajaan mantili lalu diberilah nama Sinta. dan setelah ia besar di peristri oleh Sri Rama.

Untuk mengganti Bayi perempuan itu Wibisana mengambil segumpal Awan hitam dan dijadikanlah seorang bayi laki-laki lalu diserahkan kepada Rahwana.
Rahwana sangat terkejut dan kecewa kenapa bayinya laki-laki ?.

dihajar dan dipukulilah bayi tersebut, bukanya mati atau terluka bayi tersebut setiap kali dihajar malah semakin besar, kagum dengan apa yang terjadi Rahwana pun mengakui bayi tersebut adalah anaknya dan dijadikan sebagai putra mahkota di kerajaan Alengka.

Indrajit sangat sakti dengan senjata Nagapasa yang saat dilesatkan jadilah pasukan ular beribu-ribu banyaknya saat melawan pasukan Sri Rama, bukan hanya Nagapasa indrajit juga mempunyai ajian sakti yaitu aji Beganandha yang mampu buat semua orang terlelap tidur seperti orang mati.

Sebelum Indrajit gugur ,indrajit sempat membunuh Rama dan Laksmana lalu Anoman disuruh wibisana mencari tanaman bunga di suatu lembah gunung untuk sebagai obat rama dan laksmana.
sentara itu wibisana mendekati indrajit dan berkata yang sebenarnya adalah dia bukanlah anak dari Rahwana , dan berbicara banyak tentang kebeenaran Rama dan Angkara murka yang diciptakan Rahwana kepada indrajit.

menyadari selama ini ia telah membela angkara murka lalu ia memutuskan untuk disempurnakan hidupnya kepada wibisana , indrajit pasrah dihadapan pamanya wibisana, sedangkan wibisana menutup mata dan mengheningkan cipta memohon pertolongan sang maha agung, dalam sekejap Indrajit hilang dalam bentuk awan putih.

Tweet