Subali yang sakti

Resi subali
Subali gagrak Jawa Timur
dalam cerita Ramayana Subali adalah anak dari Resi Gautama dan Dewi Windardi, semula subali barparas tampan dan bernama Guwarsi. karena mandi di telaga Madirda saat mencari Cupu Manik astagina Guwarsi berubah wujud menjadi seekor kera , lalu diutus oleh ayah nya agar bertapa ngalong (diatas pohon dengan posisi terbalik kepala dibawah).

dalam sejarahnya subali terkenal raja kera yang sangat sakti dengan ajianya pancasona yang bisa hidup kembali jika mati namun jasad nya masih menyentuh tanah.

saat itu datanglah raja Alengka Rahwana menantang Subali untuk menentukan siapa yang lebih sakti, selama riwayat nya Subali tidak pernah menolak tantangan tanding melawan siapapun.

diceritakan awalnya Rahwana mampu mengalahkan Subali dan berhasil membunuhnya , namun selang beberapa waktu saat subali mampu dibunuh oleh rahwana , subali kembali bangkit dan hidup lagi hal itu terjadi hingga berulang ulang kali ,

rahwana yang merasa kewalahan akhirnya mengaku kekalahanya lalu merendah diri dihadapan subali dengan maksud untuk menjadi muridnya dan meminta diwarisi aji pancasona.

awalnya permintaan Rahwana ditolak oleh subali dan Dewata pun memperingati Subali jika nanti ajian pancasona berada ditangan Rahwana maka kehancuran dunia pun akan terjadi, karena subali merasa tidak ada ketergantungan pada para dewata maka subali tidak menghiraukan nasihat para dewata.

dengan penuh rayuan dan kerendahan hati rahwana berhasil membujuk subali untuk mewariskan aji pancasona kepadanya. dengan catatan agar rahwana selalu mengamalkan budi luhur.
setelah itu rahwana bersahabat baik dengan subali, yang sebenarnya rahwana hanyalah memanfaatkan kesaktian dari subali.


Resi Subali meti di tangan Ramawijaya dalam rangka membantu Sugriwa untuk menegakkan kenaaran , sesungguhnya rama tidak berniat untuk membunuh subali , namun karena kekejaman nya dalam menyiksa adiknya sugriwa saat meluruskan kesalah pahaman yang selama ini terjadi , membuat ramawijaya terpaksa harus membunuh subali dengan panah goawijaya,

dimana panah itu tidak akan mau membunuh sesorang yang ada didalam jalan kebenaran, dengan terbunuhnya subali dengan panah guawijaya ini membuktikan jika kebenaran memang ada dipihak sugriwa , yang selama itu bersembunyi diatas gunung sebelum ia dipertemukan Anoman dengan Ramawijaya dan laksmana yang waktu itu sedang mencari sinta.

0 Response to "Subali yang sakti"

Post a Comment